Tugas HSK

Tugas HSK
Nama : Riskayanti Abdullah P
Nim : 1833067
Prodi : Seni Kuliner 2B

Rambut Terlilit Mesin Buruh Pabrik Mie Tewas Dengan Luka Mengenaskan

Merdeka.com - Ibu tiga anak, Elpa Susanti (39), tewas di tempatnya bekerja di pabrik di Desa Paya Pasir, Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Selasa (3/3). Perempuan ini meregang nyawa setelah rambutnya terlilit dan kepalanya tertarik ke dalam mesin.
Informasi dihimpun, Elpa Susanti merupakan warga Dusun V Desa Paya Pasir, Tebingtinggi, Sergai. Dia hampir setahun bekerja di PT Deli Sari Murni (DSM) yang memproduksi mi jagung dan tepung tapioka. Saat kejadian, Elpa sedang bertugas di dekat mesin pembuat mi jagung.
"Menurut laporan mekanik mesin, korban tersangkut rambutnya sehingga bagian kepala masuk penggilingan mi sehingga meninggal langsung," ucap mandor pabrik Hendrik (52) kepada wartawan.
Mekanik Mesin Fahri Nasution menambahkan, kepala Elpa masuk ke dalam as mesin. Meski rekan kerjanya sempat berusaha membantu, perempuan itu tidak tertolong. Dia meninggal di tempat dengan kondisi luka parah di bagian kepala.Untuk mengevakuasi tubuh Elpa, mesin terpaksa dihentikan. Fahri kemudian membuka penggilingan agar kepala korban yang terjepit dapat dilepas.
"Memang korban tidak menggunakan pengaman kepala, sehingga rambut yang panjang tersangkut kipas," sebutnya.
Setelah dilepas dari mesin, jasad Elpa dibawa ke RSU Herna. Keluarganya lalu datang menjemput untuk disemayamkan di rumah mertuanya, Jalan Setia Budi Kelurahan Brohol Kota Tebingtinggi, kemudian dimakamkan.
Suami korban, Suripno (44), mengaku tidak akan menuntut pihak perusahaan. Dia mengaku ikhlas dengan kejadian itu. "Saya juga bekerja di PT DSM sebagai mekanik mesin," ucapnya.
Saat kecelakaan terjadi, status Elpa masih sebagai buruh harian lepas (BHL). Dia tidak dilindungi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Begitu pun, kata Suripno, pihak perusahaan telah beritikad baik. Manajemen telah mengunjungi keluarga untuk mengucapkan belasungkawa dan memberikan santunan.

Komentar