Kamis, 13 Februari 2020
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hallo guyss..
Jumpa lagi di blog saya kali ini. Ku harap kalian selalu menunggu cerita saya selama kami praktik. Tidak lupa kita selalu mengirimkan salam dan sholawat kita panjatkan kepada nabi muhammad saw. Selalu bersyukur atas nikmat, kesehatan, dan rezeki yang selalu diberikan. Semoga kita selalu dalam lindungan allah swt Aamiin.
Hari ini saya berangkat dari asrama pukul 07.20 am. Sesampainya di kitchen, saya lalu menemui sultan tentang apa-apa yang akan dikerja. Setelah itu, saya kembali lagi ke depan kitchen ikut duduk-duduk sambil menunggu teman yang belum datang. Setelah jam telah menunjukkan pukul 08.00 am, kami oneline sendiri karena kak alkis hari ini mungkin tidak sempat hadir atau mungkin karena ada kerjaannya. Jadi kami oneline, absen dan berdoa bersama-sama sebelum melakukan kegiatan praktik.
Kemudian, saya melihat sultan dan jocelin yang sedang ingin sous vide daging yang akan kami gunakan untuk thai beef salad. Sebelum di sous vide di bumbui dengan bay leave, rosemary, dan garlic. Di sous vide selama 45 menit dengan suhu 55 derajat celcius. Sambil menunggu itu, kami lanjut membuat dressingnya yaitu dengan fish sauce, perasan jeruk nipis, gula, shallots, garlic dan cabe campur hingga merata. Rasa hingga seperti rasa yang diinginkan yaitu antara ada rasa asin, manis dan pedas.
Karena semuanya hampir selesai, hanya menunggu beefnya. Untuk chinese spinach and peanut salad itu tinggal di blanch. Jadi, saya menyempatkan untuk membantu teman-teman yang lain membuat menunya. Tadi juga saya di mintai untuk mengajarkan semester 2 membuat doko-doko cangkuningnya karena sebelumnya itu mereka sudah buat adonan putihnya tapi agak keras. Dan setelah saya menanyakan penyebabnya ternyata santannya terlalu kekentalan. Mereka memakai santan kara tapi tidak menambahkan air.
Untuk cangkuningnya itu,masih terlalu keras sehingga hancur jika ingij dibulat-bulat. Jadi saya menyarankan untuk didihkan lagi air santan untuk dicampurkan lagi ke adonan cangkuningnya. Setelah mengajarkan mereka membungkusnya, saya lalu meninggalkan mereka karena mereka sudah mulai mengerti. Kemudian saya kembali lagi ke main kitchen. Ternyata dagingnya sudah siap di pan sier dan siap untuk di plating.
Sebelum itu, kami lalu diajarkan pak ical cara memotong dagingnya dengan baik. Setelah itu, kami lanjut plating untuk difoto dan menyediakan untuk dibawa ke restoran. Di menit-menit terakhir baru mustafani blanch bayamnya agar bayamnya tidak terlalu lembek karena kelamaan di blanch. Setelah itu, plating. Kemudian kami sholat dhuhur. Sesudah itu, kami makan bersama setelah beberapa menit kami pun GC. Akhir-akhir ini sering dipercepat GC karena mulai sekarang kami sudah ada jadwal kajian. Mungkin hanya ini cerita saya hari ini. Kurang dan lebihnya mohon di maafkan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
English:
Today I departed from the dormitory at 07.20 am. Arriving in the kitchen, I then met the sultan about what would be done. After that, I returned to the front of the kitchen to sit around while waiting for a friend who had not arrived. After the clock showed 8:00 am, we were on line by ourselves because today the alkis may not be able to attend or maybe because of work. So we are online, absent and praying together before doing practical activities.
Then, I saw the sultan and jocelin who were wanting to sous vide the meat we were going to use for the thai beef salad. Before sous vide is seasoned with bay leave, rosemary, and garlic. Sous vide for 45 minutes with a temperature of 55 degrees Celsius. While waiting for that, we continue to make the dressing, which is fish sauce, lime juice, sugar, shallots, garlic and chillies mixed evenly. The taste to the desired taste is between salty, sweet and spicy.
Because everything is almost done, just waiting for the beef. For Chinese spinach and peanut salad, it lives in Blanch. So, I took the time to help other friends make their menus. Earlier I was asked to teach semester 2 to make dokang-doko cangkuning because before that they had made the white dough but it was rather hard. And after I asked the cause it turned out that the coconut milk was too thick. They use coconut milk but don't add water.
Terminologi :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hallo guyss..
Jumpa lagi di blog saya kali ini. Ku harap kalian selalu menunggu cerita saya selama kami praktik. Tidak lupa kita selalu mengirimkan salam dan sholawat kita panjatkan kepada nabi muhammad saw. Selalu bersyukur atas nikmat, kesehatan, dan rezeki yang selalu diberikan. Semoga kita selalu dalam lindungan allah swt Aamiin.
Hari ini saya berangkat dari asrama pukul 07.20 am. Sesampainya di kitchen, saya lalu menemui sultan tentang apa-apa yang akan dikerja. Setelah itu, saya kembali lagi ke depan kitchen ikut duduk-duduk sambil menunggu teman yang belum datang. Setelah jam telah menunjukkan pukul 08.00 am, kami oneline sendiri karena kak alkis hari ini mungkin tidak sempat hadir atau mungkin karena ada kerjaannya. Jadi kami oneline, absen dan berdoa bersama-sama sebelum melakukan kegiatan praktik.
Kemudian, saya melihat sultan dan jocelin yang sedang ingin sous vide daging yang akan kami gunakan untuk thai beef salad. Sebelum di sous vide di bumbui dengan bay leave, rosemary, dan garlic. Di sous vide selama 45 menit dengan suhu 55 derajat celcius. Sambil menunggu itu, kami lanjut membuat dressingnya yaitu dengan fish sauce, perasan jeruk nipis, gula, shallots, garlic dan cabe campur hingga merata. Rasa hingga seperti rasa yang diinginkan yaitu antara ada rasa asin, manis dan pedas.
Karena semuanya hampir selesai, hanya menunggu beefnya. Untuk chinese spinach and peanut salad itu tinggal di blanch. Jadi, saya menyempatkan untuk membantu teman-teman yang lain membuat menunya. Tadi juga saya di mintai untuk mengajarkan semester 2 membuat doko-doko cangkuningnya karena sebelumnya itu mereka sudah buat adonan putihnya tapi agak keras. Dan setelah saya menanyakan penyebabnya ternyata santannya terlalu kekentalan. Mereka memakai santan kara tapi tidak menambahkan air.
Untuk cangkuningnya itu,masih terlalu keras sehingga hancur jika ingij dibulat-bulat. Jadi saya menyarankan untuk didihkan lagi air santan untuk dicampurkan lagi ke adonan cangkuningnya. Setelah mengajarkan mereka membungkusnya, saya lalu meninggalkan mereka karena mereka sudah mulai mengerti. Kemudian saya kembali lagi ke main kitchen. Ternyata dagingnya sudah siap di pan sier dan siap untuk di plating.
Sebelum itu, kami lalu diajarkan pak ical cara memotong dagingnya dengan baik. Setelah itu, kami lanjut plating untuk difoto dan menyediakan untuk dibawa ke restoran. Di menit-menit terakhir baru mustafani blanch bayamnya agar bayamnya tidak terlalu lembek karena kelamaan di blanch. Setelah itu, plating. Kemudian kami sholat dhuhur. Sesudah itu, kami makan bersama setelah beberapa menit kami pun GC. Akhir-akhir ini sering dipercepat GC karena mulai sekarang kami sudah ada jadwal kajian. Mungkin hanya ini cerita saya hari ini. Kurang dan lebihnya mohon di maafkan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
English:
Today I departed from the dormitory at 07.20 am. Arriving in the kitchen, I then met the sultan about what would be done. After that, I returned to the front of the kitchen to sit around while waiting for a friend who had not arrived. After the clock showed 8:00 am, we were on line by ourselves because today the alkis may not be able to attend or maybe because of work. So we are online, absent and praying together before doing practical activities.
Then, I saw the sultan and jocelin who were wanting to sous vide the meat we were going to use for the thai beef salad. Before sous vide is seasoned with bay leave, rosemary, and garlic. Sous vide for 45 minutes with a temperature of 55 degrees Celsius. While waiting for that, we continue to make the dressing, which is fish sauce, lime juice, sugar, shallots, garlic and chillies mixed evenly. The taste to the desired taste is between salty, sweet and spicy.
Because everything is almost done, just waiting for the beef. For Chinese spinach and peanut salad, it lives in Blanch. So, I took the time to help other friends make their menus. Earlier I was asked to teach semester 2 to make dokang-doko cangkuning because before that they had made the white dough but it was rather hard. And after I asked the cause it turned out that the coconut milk was too thick. They use coconut milk but don't add water.
Terminologi :
SEJARAH
Jagung (Zea Mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia.
Jagung bukanlah tanaman asli Indonesia, teori yang banyak berembang saat ini menyatakan bahwa jagung didomestikasi pertama kali oleh penghuni lembah Tehuacan, Meksiko. Bangsa Olmek dan Maya diketahui sudah membudidayakan di seantero Amerika Tengah sejak 10.000 tahun yang lalu dan mengenal berbagai teknik pengolahan hasil. Teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7.000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4.000 tahun yang lalu. Pada masa inilah berkembang jagung yang beradaptasi dengan suhu rendah di kawasan Pegunungan Andes. Sejak 2500 SM, tanaman ini telah dikenal di berbagai penjuru Benua Amerika. Era kedatangan orang-orang Eropa di akhir abad ke-15, ternyata membawa serta jenis-jenis jagung ke Dunia Lama, baik ke Eropa maupun Asia. Pengembaraan jagung ke Asia dipercepat dengan terbukanya jalur barat yang dipelopori oleh armada pimpinan Ferdinand Magellan melintasi Samudera Pasifik. Di tempat-tempat baru inilah jagung relatif mudah beradaptasi karena tanaman ini memiliki elastisitas fenotipe yang tinggi.
Sementara itu, untuk di Indonesia, jagung memiliki banyak nama panggilan tergantung daerah budidayanya, kata "jagung" menurut Denys Lombard merupakan penyingkatan dari jawa agung, berarti "jewawut besar", nama yang digunakan orang Jawa. Beberapa nama daerah adalah jagong (Sunda, Aceh, Batak, Ambon), jago (Bima), jhaghung (Madura), rigi (Nias), eyako (Enggano), wataru (Sumba), latung(Flores), fata (Solor), pena (Timor), gandung (Toraja), kastela (Halmahera), telo (Tidore), binthe atau binde (Gorontalo dan Buol), dan barelle´ (Bugis). Di kawasan timur Indonesia juga dipakai luas istilah milu, yang jelas berasal dari milho, berarti "jagung" dalam bahasa Portugis .Para ahli berpendapat, bahwa jagung yang dibudidayakan saat ini sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernama teosinte (Zea Mays). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7.000 tahun lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea Mays ssp. mays. Proses domestikasi inilah yang pada akhirnya menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam.
http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=600&Itemid=97
MANFAAT :
Manfaat Jagung bagi Kesehatan
Selain mengandung berbagai Vitamin dan Mineral, Jagung juga mengandung beberapa senyawa tanaman seperti Ferulic acid, Anthocyanins, Zeaxanthin, Lutein dan Phytic acid yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat jagung bagi kesehatan tubuh kita.
1. Mencegah Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara. Jagung mengandung Vitamin B1 atau Thiamine yang dapat memegang peranan penting agar otak dapat bekerja dengan normal sehingga mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
2. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kernel atau tekstur biji jagung yang berwarna kuning mengandung zat Karotenoid yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula yaitu penurunan penglihatan di pusat garis mata. Beta Karoten membantu dalam memproduksi Vitamin A sehingga mendukung penglihatan menjadi lebih baik.
3. Mencegah Anemia
Anemia adalah berkurangnya sel darah merah atau kekurangan hemoglobin dalam darah. Jagung mengandung Zat Besi (Iron) yang merupakan mineral penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan Zat Besi juga akan mengakibatkan Anemia.
4. Memperlancar Sistem Pencernaan
Jagung merupakan makanan yang mengandung serat yang tinggi baik serat yang larut dalam lemak maupun serat yang tidak larut dalam lemak. Serat yang larut dalam lemak dapat membantu dalam memblokir penyerapan kolesterol sedangkan serat yang tidak larut dalam lemak dapat mencegah sembelit dan masalah usus lainnya dengan melunakkan tinja sehingga dapat dengan mudah bergerak dalam usus. Dengan demikian, kandungan serat yang tidak larut dalam lemak (insoluble fiber) dapat mencegah permasalahan di sistem pencernaan tubuh kita seperti sembelit, wasir dan kanker usus besar. Meskipun Jagung mengandung kedua jenis serat, namun kandungan serat tidak larut dalam lemak lebih tinggi daripada kandungan serat yang larut dalam lemak.
5. Menurunkan kadar Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin yang diproduksi oleh Hati (liver) dan pada dasarnya terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol HDL yang sering disebut dengan kolesterol baik dan kolesterol LDL yang sering disebut dengan kolesterol jahat. Kolesterol LDL (jahat) meningkat karena asupan makanan lemak yang menyebabkan lemahnya fungsi hati dan menyebabkan penyakit Kardiovaskular. Jagung yang kaya dengan Vitamin C, Karotenoid, Bioflavonoid dapat menjaga kesehatan jantung kita dengan mengendalikan kadar kolesterol dan memperlancar aliran darah dalam tubuh kita. Minyak Jagung mengandung Antiatherogenic yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan menangkal radikal bebas.
6. Mencegah Penyakit Kanker
Beberapa penelitian menunjukan bahwa antioksidan yang terdapat pada jagung dapat mencegah penyakit kanker yang diakibatkan oleh radikal bebas. Selain itu, biji-bijian ini merupakan sumber senyawa tumbuhan seperti senyawa fenolik dan asam ferulik yang dapat mencegah tumor di payudara dan hati.
7. Merawat Kesehatan Kulit
Kuning Jagung merupakan sumber beto-karoten yang membentuk Vitamin A yaitu Vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Vitamin C dan Likopen merupakan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit yang dikarenakan oleh radiasi UV. Kuning Jagung juga dapat meningkatkan produksi Kalogen yang dapat membantu pemeliharan kulit menjadi haluS
KANDUNGAN
Jagung merupakan tanaman pangan yang masih sekeluarga dengan rerumputan ini pada awalnya berasal Amerika Tengah namun saat ini telah banyak dibudidayakan diberbagai negara sebagai komoditas yang penting bagi kehidupan manusia. Jagung dapat dikonsumsi dengan banyak cara seperti dengan cara merebus, memanggang (bakar) ataupun diolah menjadi tepung jagung, sirup jagung dan sereal jagung.
Kandungan Gizi Jagung
Biji Jagung yang utuh mengandung serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut ini adalah kandungan gizi yang terdapat pada biji Jagung pada setiap 100 gramnya.
Jenis Nutrisi / Gizi | Kandungan | AKG% |
Kalori | 96 kcal | – |
Karbohidrat | 21g | – |
Air | 73% | – |
Protein | 3,4g | – |
Gula | 4,5g | – |
Serat | 2,4g | – |
Lemak | 1,5g | – |
Vitamin A | 13µg | 1% |
Vitamin C | 5,5mg | 6% |
Vitamin D | 0µg | – |
Vitamin E | 0,09mg | 1% |
Vitamin K | 0,4µg | 0% |
Vitamin B1 (Thiamine) | 0,09mg | 8% |
Vitamin B2 (Riboflavin) | 0,06mg | 4% |
Vitamin B3 (Niacin) | 1,68mg | 11% |
Vitamin B5 (Panthothenic acid) | 0,79mg | 16% |
Vitamin B6 (Pyridoxine) | 0,14mg | 11% |
Vitamin B9 (Folat) | 23µg | 6% |
Vitamin B12 | 0µg | – |
Kalsium | 3mg | 0% |
Zat Besi | 0,45mg | 6% |
Magnesium | 26mg | 7% |
Fosfor | 77mg | 11% |
Potassium (Kalium) | 218mg | 5% |
Sodium | 1mg | 0% |
Seng (Zinc) https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-jagung-manfaat-jagung-bagi-kesehatan/ | 0,62mg | 6% |
Komentar
Posting Komentar