Local food_3

Kamis, 12 Maret 2020


1. NASI CAMPUR



Nasi campur, nasi ini sering dibungkus kertas atau daun pisang.Disebut nasi campur karena terdiri dari nasi putih dicampur aneka lauk, seperti sambal goreng, abon, serundeng, tahu goreng, ikan goreng, telur dan lain-lain. Tergantung selera pembuatnya, atau bila dijual di rumah makan menu nasi campur memiliki variasi tersendiri.

Variasi Nasi Campur
  • Nasi Bali
Salah satu nasi campur yang paling terkenal mungkin adalah nasi campur Bali. Aroma segar cabai dan daun jeruk purut menjadi ciri khas nasi racikan dari pulau dewata ini. Lauk yang terdapat dalam nasi campur Bali biasanya adalah sate lilit, urap, telur pindang atau balado dan sambal matah. Ingin mencoba membuatnya? Ibu bisa intip resep Nasi Bali ini.
  • Nasi Rames
Nasi campur yang satu ini tentu Ibu sudah tahu, bukan? Menu yang sering jadi pilihan saat makan siang di tempat bekerja. Tentunya, Ibu juga bisa mencoba membuat sendiri nasi rames untuk dijadikan bekal makan siang di tempat kerja. Lauk yang biasanya disertakan untuk menu nasi rames adalah bihun goreng, tempe orek, telur dadar, ayam suir, kerupuk dan sambal. Semuanya adalah menu sederhana yang memang sering Ibu buat di rumah, bukan?
  • Nasi Bogana
Nasi Bogana adalah nasi campur atau rames yang berasal dari Tegal. Terdiri dari nasi putih, opor ayam, telur pindang, oseng tempe buncis dan sambal yang kemudian dibungkus dengan daun pisang. Racikan nasi campur gaya tegal ini juga digemari sebagai menu ketika menggelar acara karena isinya yang komplet dan penyajiannya yang praktis. Yuk, lihat resepnya di sini dan coba membuatnya sendiri untuk menu makan siang keluarga Ibu.
  • Nasi Lengko
Nasi campur khas dari Cirebon adalah nasi lengko yang terdiri dari nasi putih, tempe, tahu, mentimun, tauge, daun kucai, taburan bawang goreng dan bumbu rujak. Kunci dari menyiapkan nasi lengko adalah sambalnya yang khas. Untuk membuat sambal ini Ibu membutuhkan kacang tanah, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, air dan garam secukupnya. Pertama Ibu perlu menggoreng kacang tanah sampai kecoklatan, kemudian juga menggoreng bahan-bahan lainnya dan kemudian dihaluskan.
  • Nasi Ulam Jakarta
Nasi campur yang satu ini adalah hidangan khas Jakarta. Seperti juga nasi campur lainnya, dalam nasi ulam terdapat nasi putih dan aneka lauk mulai dari telur dadar, cumi, semur tahu tempe, perkedel dan dendeng. Yang menjadi khas dari nasi ulam adalah terdapat taburan bubuk kacang, kelapa, atau ebi di atas nasi.


Bahan-bahan

Bahan orek tempe :
2 papan tempe (200gr) potong & goreng
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cabe kecil
2 cabe besar
1 ruas jari lengkuas
Garam,gula,penyedap
2 sdm kecap manis
100 ml air

Bahan mie:
1 bungkus mie burung dara (rendam di air dingin 10 menit)
4 siung bawang putih (cincang)
Secuil terasi
3 sdm kecap manis
Garam,gula,penyedap
1 gelas air

Bahan sambel terasi:
20 buah cabe rawit merah
2 buah cabe besar
1 siung bawang putih
1 bungkus terasi abc
Gula,garam,penyedap

Bahan telor dadar tepung :
2 buah telur
1 sdt garam
Bumbu halus (ambilkan 1sdt bumbu orek tempe)
2 sdm tepung terigu
5 sdm air

Cara Pembuatan :
  • Orek tempe : haluskan semua bumbu,kecuali lengkus digeprek aja. Tumis sampe harum kemudian masukkan tempe, tambahkan air, kecap manis, gula,garam,penyedap. Masak hingga air menyusut & meresap. Angkat sisihkan
  • Mie polos : tumis bawang putih,tambahkan secuil terasi. Masukkan mie yg sudah ditiriskan, tambahkan air setengahnya dulu, tambahkan gula,garam,penyedap & kecap manis. Aduk2 hingga rata, tambahkan sisa air sedikit demi sedikit sampai mie benar2 matang. Tunggu hinnga air menyusut,angkat & sisihkan
  • Sambal terasi: goreng smua bahan, uleg, tambahkan garam,gula & penyedap. Uleg sampe halus, Sisihkan.
  • Telor dadar tepung : campur telor,bumbu dan garam. Kocok lepas. Di wadah lain campurkan tepung & air (aduk rata) kemudian masukkan ke dalam kocokan telur, kocok lagi hingga tercampur rata. Goreng,Sisihkan.
Sumber : 
https://www.sahabatnestle.co.id/content/ragam/serba-serbi/aneka-nasi-campur-nusantara.html


2. BARONGKO



Barongko merupakan makanan khas Bugis-Makassar yang terbuat dari pisang  yang dihaluskan,telur,santan,gula pasir, dan garam. Kemudian dibungkusdaun pisang lalu dikukus. Jika sudah matang, dimasukkan ke dalam kulkas.


Dahulu, Barongko disajikan sebagai hidangan penutup bagi para raja Bugis. Selain itu juga sering disajikan saat acara adat seperti sunatan,akikah, pernikahan, syukuran dan lain sebagainya. Hingga kinipun Barongko masih biasa disajikan saat pesta adat. Selain itu pula, Barongko masih dapat dijumpai ketika bulan ramadhan sebagai menu untuk berbuka puasa.


Untuk membuat Barongko ini haruslah dikerjakan oleh orang yang sudah berpengalaman. Dengan tujuan untuk mempertahankan kualitas rasa dan kelezatan yang khas dari Barongko. Karena itulah Barongko tidak mudah dijumpai di pasaran.

Recipe:


1 sisir pisang kepok
300 gram gula pasir
5 butir telur
250 ml santan kental
1 kaleng susu kental manis
Vanili secukupnya
Garam secukupnya
Step:
1.Apabila bahan-bahan yang sudah ditentukan seperti di atas sudah anda siapkan, maka anda bisa langsung mengolahnya. Dimana langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengolah adonan kue yang satu ini yaitu, kupas terlebih dahulu pisang yang sudah anda siapkan dan buang bagian hitamnya.
2.Jika sudah, siapkan blender. Masukan pisang yang sudah anda kupas bersama dengan santan. Blender kedua bahan-bahan ini sampai halus.
3.Jika pisang sudah halus, anda bisa langsung mematikan blender dan masukan pada tempat atau wadah tertentu. Lalu masukan telur dan aduk sampai merata hingga adonan telur tercampur dengan adonan pisang.
4.Setelah itu, masukan garam, gula, vanili dan susu. Aduk kembali sampai merata.

Cara Membungkus Adonan
1.Jika adonan sudah anda buat, maka anda bisa langsung membungkusnya. Pertama, ambil terlebih dahulu daun pisang muda yang sudah anda siapkan. Lalu potong-potong dengan ukuran sedang.
2.Ambil satu lembar daun pisang yang sudah anda potong tersebut, kemudian simpan beberapa sendok adonan yang sudah dibuat di atas daun pisang. Lalu bungkus adonan dengan daun pisang tersebut. Untuk merekatkannya anda bisa menggunakan stepler atau diikat agar tidak terlepas.
3.Siapkan alat-alat untuk mengukus. Lalu kukus semua adonan yang sudah dibungkus tersebut. Kukus selama kurang lebih 25 menit atau sampai benar-benar matang.
4.Jika sudah matang, anda bisa langsung mengangkatnya. Diamkan beberapa saat baru setelah itu anda bisa langsung menyajikannya.
5.Anda bisa menikmati kue yang satu ini ketika masih dalam keadaan hangat. Namun, apabila anda ingin merasakan sensasi yang lebih luar biasa, maka tidak ada salahnya jika anda menyimpannya terlebih dahulu di lemari pendingin. Jika sudah dingin, anda bisa langsung menikmatinya.

sumber: http://selerasa.com/resep-dan-cara-membuat-kue-barongko-khas-bugis-yang-enak-asli-dan-lembut



Komentar