Daily activity_12

Kamis, 27 Februari 2020

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Welcome back to my blog guyss..
Ini adalah hari terakhir praktik di minggu ke-4 ini. Hari kamis adalah hari yang paling ditunggu-tunggu di minggu praktik heheh. Dimana hari libur semakin dekat, dan akan dilanjut lagi dengan minggu teori. Kemarin mungkin saya masih terlalu santai belajar. Insyaallah semoga rasa malas ini hilang dan terus mencari dan terus belajar aamin.

Hujan di pagi hari ini jadi penghalang untuk datang ke kitchen karena begitu deras dan saya tidak punya mantel. Namun  beberapa menit kemudian, hujannya lumayan redah. Saya kemudian memakai pakaian dna cepat-cepat untuk ke kitchen mumpung hujannya sudah redah. Lalu salah satu teman saya, jocelin menelfon untuk di bawakan topi. Kemudian dia menjemput saya untuk sama-sama ke kitchen.

Sekitar pukul 07.05 am saya sudah sampai di kitchen. Lalu saya meriview kembali anak semester 2 sebelum masuk ke kitchen. Menurut saya, dengan di adakannya kegiatan ini sangat membantu agar mereka ada usaha untuk terus belajar. Disamping itu, selain meraka, saya juga bisa flashback dengan pelajarin di semester 1 dan 2 kemarin. Setelah itu, kami semester 4 oneline, absen, dan melanjutkan preparean kemarin.

Setelah oneline, saya, aul, dan mustafani membuat paste untuk sambel jalangkote. Dimana garlic, shallots, cabe rawit, cabe merah di blender. Sebelum itu, ada air yang sudah didihkan.  Lalu masukkan paste ke dalam air yang sudah di boil. Dan seasoning dengan salt, pepper,vinegar, tambahkan secukupnya sambel tomat. Tunggu hingga boil lagi, matikan apinya dan peraskan jeruk limo kedalamnya untuk rasa yang segar.

Karena open resto pukul 11.00 am. 1 jam sebelum open resto, kami baru menggoreng jalangkotenya agar nantinya pas di bawa ke restoran dalam keadaan hangat. Karena jalangkote enak dimakan jika dalam keadaan masih hangat. Jalangkote adalah makanan sulawesi yang paling di gemari berbagai kalangan. Jalangkote juga terdapat berbagai macam tambahan isian yaitu, memakai telur ataupun daging sapi giling. Setelah di goreng, plating untuk dibawa ke restoran dan juga plating untuk foto yang akan di upload di blog maupun di sosial media.

Kemudian saya membantu sultan membuat paste peco doang. Bumbunya yaitu, kemiri, cabe merah, cabe rawit, dan tomat di saute hingga warnanya brown kemudian ditumbuk hingga halus lalu di beri seasoning dengan salt and pepper. Kemudian pastenya ditumbuk juga dengan udang yang sudah di saute yang sudah dipisahkan dengan kepala dan kulitnya. Ditumbuk tidak terlalu halus, hingga udangnya masih kelihatan. Setelah itu, kami lalu explain product kami di depan pak aca. Lalu kami sholat dhuhur. Setelah itu, makan bersama dan GC setelahnya. Setelah itu  seperti kemarin, sudah GC cewek-cewek tetap tinggal di kitchen menunggu cowok-cowok yang ikut kajian. Setelah pukul 06.00 pm kamipun oneline dan pulang.



English :

After online, me, alul and mustafani make paste for jalangkote sambal. Where garlic, shallots, cayenne pepper, red chillies are blended. Before that, there is water that has been boiled. Then enter paste into the boiled water. And seasoning with salt, pepper, vinegar, add enough tomato sauce. Wait until the boil is again, turn off the heat and squeeze the limo into it for a fresh taste.

Because the restaurant opens at 11.00 am. 1 hour before the restaurant opens, we just fry the jalangkotenya so that later it will be brought to the restaurant warm. Because jalangkote is good to eat if it's still warm. Jalangkote is the most favorite food in Sulawesi. Jalangkote also has a variety of additional fillings, namely, using eggs or ground beef. After frying, plating is taken to restaurants and also plating for photos to be uploaded on blogs and on social media.

Then I helped the sultan make a peco paste. Seasoning, namely, hazelnut, red chili, cayenne pepper, and tomatoes in saute until the color is brown and then ground until smooth and then seasoned with salt and pepper. Then it must be ground with shrimp that has been separated from the head and skin. Pounded not too smooth, until the shrimp are still visible. After that, we then explain our product in front of the ACA pack. Then we pray midday. After that, eat together and GC afterwards. After that, like yesterday, the GCs of the girls stayed in the kitchen waiting for the men who were studying. After 06.00 pm we also oneline and go home.



TERMINOLOGI :


SEJARAH :

KLUWAK




Pucung atau sering disebut juga Kepayang, kluwek, keluwek, keluak, adalah tumbuan suku dari Achariaceae, (dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae). Di berbagai daerah sering terjadi perbedaan nama. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung (begitu pula sebagian orang Jawa Tengah) dan di Toraja disebut pamarrasan, pohon lunglai atau kalawak dalam Banjar. Orang Eropa menyebut tanaman ini dengan Durian, False Durian, Football fruit, Raual. Dalam istilah latin tanaman ini memiliki nama Pangium Edule. Orang Eropa menyebut kluwek dengan sebutan durian atau false durian lantaran baunya yang menyengat sehingga mereka salah mengartikan kluwek sebagai durian. Bau yang menyengat ini dihasilkan oleh hydrocyanic acid yang terkandung dalam buahnya. Disebut Football Fruit karena buah tanaman ini berbentuk seperti bola rugby atau american football.

Pohon pucung, kepayang atau kluwek mempunyai batang lurus yang tingginya bisa mencapai 60 meter dengan diameter batang mencapai 120 cm. Percabangannya tidak terlalu rapat. Daunnya berbentuk jantung, dengan lebar 15 cm. dan panjang 20 cm. berwarna hijau gelap dan mengkilap di bagian atas, sementara bagian bawahnya agak keputihan dan sedikit berbulu.

Tanaman ini tumbuh di hutan hujan tropika basah dan merupakan tanaman asli yang tumbuh mulai dari Asia Tenggara hingga Pasifik Barat, termasuk di Indonesia. Pucung atau Kepayang bisa mampu tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl.

Pohon kluwek memiliki batang lurus dengan tinggi 60 meter dengan lebar pohon 120 cm. Daunnya memiliki bentuk yang lonjong dengan lebar 15 cm dan memiliki panjang 20 cm. Daunnya berwarna hijau gelap mengilap di bagian atasnya dan berwarna agak keputihan dan berbulu di bagian bawahnya. Bunganya berada di pucuk ranting dan berwarna putih kehijauan seperti bunga pepaya. Bentuk buahnya lonjong dengan bagian ujung dan pangkal meruncing, berwarna kecokelatan dengan permukaan berbulu. Ukuran buahnya kurang lebih panjang 30 cm dengan lebar 20 cm. Daging buahnya berwarna putih dengan tekstur lunak. Bijinya bertempurung cokelat kehitaman berbentuk asimetris dengan ukuran 3-4 cm. Itulah bentuk fisik dari tanaman kluwek.

NUTRISI :

Asam sianida konsentrasi tinggi. Inilah mengapa muncul istilah mabuk kepayang. Karena tanaman ini mengandung asam sianida konsentrasi tinggi yang memabukan. Maka dari itu sebelum dimanfaatkan biasanya direndam dulu selama 10-14 hari untuk menghilangkan racun ini.
Ion besi
Vitamin C
Betakaroten
Asam Hidnokarpat
Asam khaulmograt
Asam glorat
Tanin


MANFAAT :

1. Kayunya digunakan untuk batang korek api. Bukan hanya buah dan biji kluwek yang bisa dimanfaatkan, ternyata batangnya pun digunakan untuk membuat batang korek api. Batang kluwek dirasa cocok untuk dijadikan batang korek api, sehingga banyak batang pohon kluwek digunakan sebagai batang korek api.
2. Daunnya sebagai obat cacing. Ternyata daun pohon kluwak bisa digunakan sebagai obat cacing. Jadi anda tidak perlu repot lagi mencari obat cacing, cukup gunakan daun pohon kluwek untuk mengobati cacingan.
3. Bijinya dimanfaatkan sebagai antiseptik. Biji kluwek bisa digunakan sebagai antiseptik alami, jadi anda bisa menggunakannya jika anda tidak suka menggunakan antiseptik yang kimiawi.
4. Bijinya jika dihaluskan, dapat digunakan untuk menghilangkan kutu pada rambut. Bagi anda yang bermasalah dengan kutu, maka manfaatkan kluwek sebagai obat pengusir kutu.
5. Dapat dijadikan minyak sebagai pengganti minyak kelapa. Ternyata kluwek mampu dimanfaatkan sebagai pengganti minyak kelapa. Jadi jika di tempat anda terdapat kluwek, maka manfaatkanlah sebagai pengganti minyak.
Berkhasiat sebagai desinfektan
6. Tanaman kluwek bermanfaat untuk membersihkan koreng pada kulit. Anda bermasalah dengan koreng? Manfaatkanlah tanaman kluwek sebagai pembersih koreng pada kulit anda.
Mengobati rematik
Berguna untuk penyakit kulit (gatal – gatal)
Mengobati sakit kudis
Sebagai obat tidur
Digunakan untuk memperlancar haid
Digunakan untuk mengatasi lepra
7. Dapat digunakan sebagai bumbu masakan yang nikmat rasanya. Masakan seperti rawon, sayur bronkos, dan sup konro merupakan contoh masakan lezat yang memanfaatkan kluwek sebagai bumbunya. Jadi kluwek selain membawa manfaat untuk kesehatan, kluwek juga untuk memberi kenikmatan.
Mengatasi kolesterol tinggi.
8. Dapat dijadikan bahan pengawet ikan karena mengandung tannin. Bagaimana caranya? Setiap 50 kg ikan, sediakanlah biji kluwek yang sudah dicacah dan dicampur garam. Ukuran campuran garam dan kluwek adalah 1 kg banding 1 kg. dicampurkan dan lumuri ikan dengan ramuan tersebut lalu masukkan ke dalam ember plastik dan tutup rapat. Ramuan ini akan mampu mengawetkan ikan selama 6 hari. Dan untuk membuat racun sianidanya cukup buka ember selama 5 menit setiap harinya untuk mengeluarkan uap sianida.‎






Komentar